Senin, 19 Mei 2014
8 Tahun yang akhirnya menyakitkan…...
Hari ini tanggal 18 mei 2014….dimana 8 tahun lebih kita telah menjalani kehidupan bersama, Akhirnya rusak berantakan…dan hampi tidak bersisa sama sekali….
Jumat, 18 Oktober 2013
Indung - Indung
Indung Indung Kepala Lindung
Hujan Di Udik Di Sini Mendung
Anak Siapa Pakai Kerudung
Mata Melirik Kaki Kesandung
Hujan Di Udik Di Sini Mendung
Anak Siapa Pakai Kerudung
Mata Melirik Kaki Kesandung
Lahawaala Walaquwataa
Mata Melihat Seperti Buta
Tiada Daya Tiada Upaya
Melainkan Tuhan Yang Maha Esa
Mata Melihat Seperti Buta
Tiada Daya Tiada Upaya
Melainkan Tuhan Yang Maha Esa
Duduk Goyang Di Kusi Goyang
Beduk Subuh Hampir Siang
Bangunkan Ibu Suruh Sembahyang
Jadilah Anak Yang Di Sayang
Beduk Subuh Hampir Siang
Bangunkan Ibu Suruh Sembahyang
Jadilah Anak Yang Di Sayang
Aduh Aduh Siti Aishah
Mandi Di Kali Rambutnya Basah
Tidak Sembahyang Tidak Puasa
Di Dalam Kubur Mendapat Siksa
Mandi Di Kali Rambutnya Basah
Tidak Sembahyang Tidak Puasa
Di Dalam Kubur Mendapat Siksa
Rabu, 16 Oktober 2013
Hari ini Kayanya fix bakal pisah nih...16 Oktober 2013
Dengarlah matahariku, suara tangisanku
Ku bersedih kar’na panah cinta menusuk jantungku
Ucapkan matahariku, puisi tentang hidupku
Tentang ku yang tak mampu menaklukkan waktu
Aku Adalah Puisi
biduk di langit masih kering tertawa
melihat aku yang tetap bercumbu dengan khayal
menari kata dalam balutan puisi
membingkaikan rasa dalam bait
puisi adalah aku
aku bercinta dengan kata
dan merangkai menjadi satu kenangan indah
dekapan kalimat panjang membuai mesra diriku
kutemukan ada detak lemah rasa setia
melihat aku yang tetap bercumbu dengan khayal
menari kata dalam balutan puisi
membingkaikan rasa dalam bait
puisi adalah aku
aku bercinta dengan kata
dan merangkai menjadi satu kenangan indah
dekapan kalimat panjang membuai mesra diriku
kutemukan ada detak lemah rasa setia
Rindu Ini
Kuingin meneteskan air mata
Karena rindu ini kan tetap abadi
Seperti air yang mengalir
Deras ketika pasang tiba
Karena rindu ini kan tetap abadi
Seperti air yang mengalir
Deras ketika pasang tiba
Walau takdir telah menyapa
Berapa lama kau harus menghilang?
Meninggalakanku dikala padang
Tersedu-sedu bersama albummu
Berapa lama kau harus menghilang?
Meninggalakanku dikala padang
Tersedu-sedu bersama albummu
Hingga mentari kembali menyapa
Kau kan datang disaat rindu bergolak
Menyinari lagu batinku yang kelam
Menyodorkan sebuah ucapan
Kau kan datang disaat rindu bergolak
Menyinari lagu batinku yang kelam
Menyodorkan sebuah ucapan
Penyebab Keguguran
Keguguran saat hamil adalah peristiwa yang paling tidak diinginkan ibu hamil manapun. Meski demikian, keguguran bisa terjadi karena beberapa sebab. Jika Anda sedang hamil atau merencanakan untuk hamil, tidak ada salahnya mencermati hal-hal yang bisa menyebabkan keguguran.
"Yang paling banyak menyebabkan keguguran adalah anemia. Tapi bisa juga disebabkan kelainan kromosom. Kromosomnya jelek jadi si bayi itu istilahnya dibuang sendiri oleh badan si ibu dan ini kita sebut dengan seleksi alam," jelas dr Dwiana Ocviyanti, SpOG (K), dokter kandungan dari RSCM, saat berbincang dengan detikHealth, dan ditulis pada Rabu (16/10/2013).
Dia menjelaskan sebagian besar keguguran terjadi secara spontan dan tidak ada sebabnya. Hingga saat ini belum diketahui penyebabnya.
Sementara itu dr Aryando Pradana, dokter kandungan di RS Bunda Jakarta, menuturkan ada 3 faktor yang bisa menyebabkan keguguran, yaitu faktor bayi, faktor ibu, dan yang paling jarang adalah faktor ayah. Faktor yang paling sering menyebabkan keguguran adalah adanya kelainan kromosom pada bayi (faktor bayi) dengan angka insiden 55 persen.
"Kondisi keguguran berulang bisa disebabkan oleh adanya kelainan kromosom dari kedua pasangan, faktor kelainan anatomi dari rahim, faktor imunologis ibu, faktor hormon ibu atau faktor infeksi," ujar dokter yang akrab disapa dr Nando dan bisa dihubungi di akun Twitter-nya, @Nando_dr ini.
Menurut dia, cara mengatasi risiko keguguran adalah melakukan pemeriksaan kromosom kedua pasangan. Selain itu melakukan evaluasi anatomi dari rongga rahim dan pemeriksaan untuk menyingkirkan faktor penyebab lainnya.
Sumber : Detik Health
"Yang paling banyak menyebabkan keguguran adalah anemia. Tapi bisa juga disebabkan kelainan kromosom. Kromosomnya jelek jadi si bayi itu istilahnya dibuang sendiri oleh badan si ibu dan ini kita sebut dengan seleksi alam," jelas dr Dwiana Ocviyanti, SpOG (K), dokter kandungan dari RSCM, saat berbincang dengan detikHealth, dan ditulis pada Rabu (16/10/2013).
Dia menjelaskan sebagian besar keguguran terjadi secara spontan dan tidak ada sebabnya. Hingga saat ini belum diketahui penyebabnya.
Sementara itu dr Aryando Pradana, dokter kandungan di RS Bunda Jakarta, menuturkan ada 3 faktor yang bisa menyebabkan keguguran, yaitu faktor bayi, faktor ibu, dan yang paling jarang adalah faktor ayah. Faktor yang paling sering menyebabkan keguguran adalah adanya kelainan kromosom pada bayi (faktor bayi) dengan angka insiden 55 persen.
"Kondisi keguguran berulang bisa disebabkan oleh adanya kelainan kromosom dari kedua pasangan, faktor kelainan anatomi dari rahim, faktor imunologis ibu, faktor hormon ibu atau faktor infeksi," ujar dokter yang akrab disapa dr Nando dan bisa dihubungi di akun Twitter-nya, @Nando_dr ini.
Menurut dia, cara mengatasi risiko keguguran adalah melakukan pemeriksaan kromosom kedua pasangan. Selain itu melakukan evaluasi anatomi dari rongga rahim dan pemeriksaan untuk menyingkirkan faktor penyebab lainnya.
Sumber : Detik Health
Matahari ku
Matahari
Ku
By
: Agnes Monica
Tertutup sudah pintu, pintu hatiku
Yang pernah dibuka waktu hanya untukmu
Kini kau pergi dari hidupku
Ku harus relakanmu walau aku tak mau
Berjuta warna pelangi di dalam hati
Sejenak luluh bergeming menjauh pergi
Tak ada lagi cahaya suci
Semua nada beranjak, aku terdiam sepi
Reff:
Dengarlah matahariku, suara tangisanku
Ku bersedih kar’na panah cinta menusuk jantungku
Ucapkan matahariku, puisi tentang hidupku
Tentang ku yang tak mampu menaklukkan waktu
Oh…
Berjuta warna pelangi di dalam hati
Sejenak luluh bergeming menjauh pergi
Tak ada lagi cahaya suci
Semua nada beranjak, aku terdiam sepi
Oh…
Dengarlah matahariku, suara tangisanku
Ku bersedih kar’na panah cinta menusuk jantungku
Kembali ke Reff
Langganan:
Postingan (Atom)